News

Sumur Asin di Grobogan, Bukti Garam Tak Selalu dari Laut

7
×

Sumur Asin di Grobogan, Bukti Garam Tak Selalu dari Laut

Share this article

Siapa sangka, jauh dari pesisir pantai, di tengah daratan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terdapat sebuah fenomena unik: sumur air asin yang bisa menghasilkan garam. Fenomena inilah yang ditemukan di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo. Ketika biasanya garam identik dengan laut, di desa ini justru masyarakat setempat mampu memproduksinya dari sumber air asin alami yang muncul dari dalam tanah.

Di lokasi tersebut terdapat sumur yang airnya terasa sangat asin sekaligus panas. Warga percaya, kandungan batuan tertentu di dalam tanah menjadi sumber keasinan tersebut. “Bukan dari laut, tapi dari bebatuan yang mengandung garam. Tanahnya di sini warnanya kuning,” jelas seorang petani garam, Pak Sasminto. Air asin dari sumur itu kemudian ditampung dalam bak penampungan sebelum dialirkan ke lahan penguapan.

Proses pembuatan garam dilakukan di petak-petak tanah datar yang disebut kelakah. Air asin dialirkan ke sana lalu dibiarkan menguap di bawah terik matahari. Butuh waktu sekitar dua minggu hingga terbentuk kristal garam yang siap dipanen. Warga menambahkan, hasilnya akan lebih bagus jika lahan penguapan ditutup. Sebaliknya, jika dibiarkan terbuka, garam bisa rusak, apalagi ketika hujan datang. Musim hujan memang menjadi kendala utama, sebab lahan mudah tergenang air sehingga produksi terhenti.

Rasa asin garam Jono pun memiliki keunikan tersendiri. Air asin dari sumur bahkan terasa “panas” jika menyentuh kulit. Menurut warga, jika terkena bagian kulit yang sedang gatal, air asin ini bisa menimbulkan rasa perih. Meski begitu, garam yang dihasilkan tetap diminati pembeli. Umumnya garam dijual dalam kemasan kiloan dan dipasarkan melalui para bakul yang datang langsung dari desa.

Kehadiran sumur asin di Desa Jono menjadi kekayaan alam yang unik. Selain memberikan sumber penghidupan bagi masyarakat, fenomena ini juga menyimpan potensi wisata edukasi. Bagaimana mungkin di tengah daratan yang jauh dari laut, warga bisa menghasilkan garam yang tak kalah dengan garam pesisir? Dari perut bumi Grobogan, lahirlah kristal asin yang menjadi berkah sekaligus keistimewaan Desa Jono.

Saksikan liputannya di: YouTube | Instagram | TikTok | Facebook

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *