Menulis artikel ilmiah tidak hanya soal isi yang berbobot, tetapi juga soal bagaimana kita menyajikan data, termasuk dalam bentuk tabel. Saya sering menemukan banyak penulis, termasuk mahasiswa dan peneliti pemula, yang masih kurang tepat dalam menampilkan tabel di artikel ilmiah. Padahal, penataan tabel yang benar akan sangat membantu editor saat proses layout dan editing naskah.
Dalam artikel ini, saya ingin berbagi beberapa poin penting mengenai cara menyusun tabel yang sesuai kaidah publikasi ilmiah. Materi ini saya sampaikan berdasarkan pengalaman saya sendiri saat memberikan presentasi.
1. Hindari Tabel Penuh Garis
Sering kita lihat tabel yang penuh dengan garis horizontal dan vertikal. Padahal, dalam artikel ilmiah, semua garis vertikal sebaiknya dihilangkan. Cukup gunakan garis horizontal pada bagian-bagian penting saja, misalnya:
-
garis di bagian atas tabel,
-
garis yang memisahkan header dengan isi tabel,
-
dan garis di bagian bawah tabel.
Contoh yang benar bisa dilihat pada video berikut:
@mujisetiyo_ Menyajikan tabel dalam artikel ilmiah harus menguti kaidah. Jangan asal tabel, penggunaan garis-garis pada tabel juga ada aturannya, ada standarnya. #tipsmenulis #tipspublikasi #jurnalilmiah #scopus #jurnalterakreditasi #table
2. Tabel Berisi Narasi Bukan Angka
Bagaimana jika isi tabel bukan angka, melainkan statement panjang atau paragraf-paragraf singkat? Misalnya, tabel yang berisi:
-
Nama peneliti,
-
Metode penelitian,
-
Hasil penelitian,
-
Kelebihan dan kekurangan penelitian.
Jika isinya berupa teks panjang seperti itu, gunakan hanya garis horizontal, tanpa garis vertikal sama sekali. Ini membuat tampilan tabel lebih rapi dan memudahkan pembaca mengikuti isinya.
3. Dilarang Mengkonversi Tabel Menjadi Gambar
Satu hal penting yang sering dilupakan adalah jangan pernah mengubah tabel menjadi gambar. Tabel dalam artikel ilmiah harus tetap dalam bentuk teks (editable). Kenapa?
-
Editor harus bisa mengedit angka atau isi tabel bila ada kesalahan atau perlu penyesuaian layout.
-
Tabel berupa gambar tidak dapat diindeks mesin pencari atau tools indexing jurnal.
-
Tabel berbentuk gambar membuat kualitas cetak (print) menurun dan tidak responsif di versi digital.
Pastikan tabel yang kita buat selalu editable dan tidak dikonversi menjadi format gambar apa pun.
Semoga bermanfaat!