Belakangan ini, ramai beredar video dari Kalimantan yang memperlihatkan seseorang membalik tabung LPG sambil menunjukkan cairan yang keluar dari dalamnya. Cairan tersebut dianggap air oleh si perekam video, sehingga muncul dugaan bahwa gas elpiji dioplos dengan air. Namun, kenyataannya tidak demikian.
Pada dasarnya, tabung LPG memang berisi dua fase, yaitu fase cair di bagian bawah tabung dan fase gas di ruang atas tabung. Saat gas digunakan dan dikeluarkan melalui regulator, tekanan di dalam tabung turun. Untuk menjaga keseimbangan tekanan, sebagian LPG cair mendidih menjadi gas, menyuplai gas tambahan ke ruang atas. Proses ini menyebabkan suhu LPG cair di dalam tabung turun drastis. Inilah sebabnya tabung bisa terasa sangat dingin.
Selain itu, perlu diketahui bahwa LPG adalah campuran antara propan dan butan. Propan memiliki titik didih lebih rendah, yaitu sekitar -44 derajat Celsius, sedangkan butan memiliki titik didih lebih tinggi, sekitar -0,5 hingga -1 derajat Celsius. Ketika LPG menguap, propan lebih dulu menguap karena titik didihnya lebih rendah. Setelah propan banyak berkurang, butan mulai mendominasi sisa cairan dalam tabung. Jadi, saat tabung dibalik dan dikocok, cairan yang keluar bukanlah air, melainkan LPG cair, khususnya cairan butan. Cairan ini akan segera menguap kembali begitu terkena suhu lingkungan, karena butan juga mudah menguap meskipun sedikit lebih lambat dibanding propan.
Penelitian ilmiah menggunakan alat seperti gas kromatografi-mas spektrometri juga menunjukkan bahwa pada awal pelepasan gas, propan mendominasi gas yang keluar. Semakin lama, kandungan butan meningkat dalam gas yang tersisa di tabung. Hal ini sesuai dengan pengamatan dalam video viral tersebut, di mana cairan yang keluar saat tabung dikocok bukanlah air, melainkan cairan butan. Karena suhu LPG cair yang sangat rendah, wajar jika terlihat ada lapisan es di permukaan tabung.
Dengan demikian, fenomena cairan dalam tabung LPG yang disangka air sebenarnya hanyalah kesalahpahaman. Yang tampak seperti cairan itu adalah LPG cair, bukan air, sedangkan embun es di luar tabung hanyalah efek pendinginan akibat proses penguapan gas. Jadi, tidak ada praktik oplosan air ke dalam tabung LPG seperti yang dituduhkan dalam video tersebut. Semoga penjelasan ini bisa meluruskan kesalahpahaman yang beredar di masyarakat, sehingga kita tidak mudah terpancing oleh informasi yang keliru.