Pernahkah Anda memperhatikan tabung LPG di rumah tiba-tiba tampak basah karena embun, bahkan tertutup lapisan es saat digunakan? Fenomena ini sering terlihat saat tabung sedang aktif dipakai untuk memasak dalam waktu lama. Banyak orang mengira ini adalah tanda bahaya atau kebocoran, padahal penjelasannya justru ada pada prinsip dasar ilmu fisika.

Dalam sebuah eksperimen sederhana, saat regulator dibuka dan LPG mulai mengalir keluar, suhu permukaan tabung terpantau menurun drastis. Awalnya berada di angka 23 derajat Celcius, lalu turun bertahap menjadi 18, 14, hingga hanya 4 derajat Celcius. Tak berhenti di situ, suhu terus menurun hingga mencapai titik beku, bahkan tercatat menyentuh minus 20 derajat Celcius. Pada saat itulah, permukaan bawah tabung mulai menunjukkan tanda-tanda pembentukan embun, lalu berubah menjadi lapisan es yang jelas terlihat.

@mujisetiyo_

♬ original sound – Muji Setiyo – Muji Setiyo

Apa sebenarnya yang menyebabkan hal ini? LPG atau Liquefied Petroleum Gas dalam tabung berwujud cairan bertekanan tinggi, umumnya antara 6 sampai 12 bar. Saat pengisian, tabung tidak diisi penuh 100 persen. Biasanya hanya sekitar 80 hingga 85 persen saja, sementara sisanya dibiarkan kosong sebagai ruang untuk ekspansi gas akibat perubahan suhu. Ketika LPG dikeluarkan melalui selang dan dibakar, cairan di dalam tabung akan menguap, berubah dari fase cair menjadi gas.

Proses penguapan ini membutuhkan energi panas atau kalor. Karena tidak ada sumber panas tambahan, maka panas diambil dari lingkungan terdekat, yaitu dari udara sekitar dan dari permukaan tabung itu sendiri. Akibatnya, suhu permukaan tabung turun drastis. Ketika suhu tabung jauh lebih rendah dari suhu udara, uap air di sekitar akan mengembun di permukaan tabung, bahkan membeku dan membentuk lapisan es, terutama jika kelembapan udara cukup tinggi.

Fenomena ini adalah contoh nyata dari proses fisika yang disebut endotermis, yaitu reaksi yang menyerap panas dari lingkungan. Tidak perlu panik ketika melihat tabung LPG tertutup embun atau es saat digunakan, karena itu merupakan reaksi alami yang terjadi akibat penguapan gas. Justru, ini bisa menjadi indikator bahwa LPG sedang keluar dalam volume besar dan digunakan secara intensif, misalnya untuk memasak dalam jumlah banyak.

Dengan memahami prinsip kerja LPG dan fenomena fisikanya, kita tidak hanya bisa menghindari kesalahpahaman, tetapi juga belajar mengapresiasi bagaimana ilmu pengetahuan bekerja dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, jika suatu hari Anda melihat “bunga-bunga es” di tabung LPG dapur Anda, kini Anda sudah tahu bahwa itu normal saja, sains yang sedang beraksi.

Dapatkan versi videonya di:

  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *