Saya baru saja dari kawasan Candi Arjuna (20/7/2025), salah satu spot favorit wisatawan untuk menyaksikan fenomena es atau embun beku yang muncul di musim kemarau. Seperti biasa, pengunjung membludak. Semua ingin mengabadikan momen langka ini, es di negeri tropis. Tapi di balik keindahan itu, ada yang mengganggu pandangan: sampah plastik berserakan.

Saya ingin mengajak rekan-rekan semua yang datang ke Dieng untuk lebih peduli. Jangan biarkan plastik-plastik bekas makanan atau bungkus minuman itu menjadi jejak kita yang ditinggalkan. Es itu hadiah dari alam. Tapi mengapa kita membalasnya dengan sampah?

Lingkungan ini tidak hanya indah untuk dinikmati, tapi juga rapuh jika kita abai. Sampah bukan hanya merusak estetika. Ia merusak ekosistem, meracuni tanah, mencemari air, dan pada akhirnya merusak diri kita sendiri.

Yuk, mulai dari yang sederhana. Bawa kembali sampahmu. Simpan di tas atau kembalikan ke mobil. Cari tempat sampah, atau kalau tidak ada, cukup bawa pulang. Jangan buang seenaknya.

Menikmati alam harus dibarengi dengan menjaga alam. Es di Dieng itu magis. Tapi mari kita pastikan, keindahannya tidak tercoreng oleh sikap kita sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yuk, Ikuti Media Sosial Kami!
Dapatkan informasi terbaru, inspirasi, dan berbagai kegiatan menarik lainnya dengan mengikuti akun resmi kami di media sosial.

 

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak digital ya..