Pernahkah kamu menyemprotkan kulit jeruk ke arah api dan melihat semburan kecil yang cukup mengejutkan? Di video eksperimen terbaru kami, saya dan Bu Fungki mencoba mengulang fenomena ini, tapi kali ini dengan jeruk berukuran besar. Hasilnya? Api yang muncul jauh lebih besar dan eksplosif dari sebelumnya!
@mujisetiyo_ Kulit jeruk bisa meledak ?? 🧐 #eksperimen
Eksperimen Sederhana: Kulit Jeruk vs Api
Berawal dari eksperimen kecil yang kami lakukan sebelumnya dengan jeruk biasa, kami penasaran, apa yang akan terjadi jika kita menggunakan jeruk yang lebih besar, seperti jeruk Bali?
Kami mulai dengan memotong kulit jeruk dan mempersiapkan nyala api kecil. Saat kulit jeruk dipencet dan minyaknya menyemprot ke arah api, terjadi ledakan kecil yang cukup besar! Api menyala lebih tinggi dan menyebar cepat. Luar biasa!
https://www.youtube.com/shorts/Joq-BWhTX0g
Tapi tentu saja, pertanyaannya adalah kenapa bisa begitu? Apa yang terkandung dalam kulit jeruk sehingga bisa membuat api “meledak”?
Limonin: Senyawa Rahasia dalam Kulit Jeruk
Bu Fungki menjelaskan bahwa kulit jeruk mengandung senyawa kimia bernama limonin, sejenis senyawa organik yang kaya akan minyak atsiri. Limonin bersifat mudah menguap dan sangat reaktif terhadap oksigen, terutama saat dipanaskan atau disemprotkan ke api.
Secara struktur kimia, limonin memiliki dua ikatan rangkap:
-
Satu berada dalam struktur siklik (cincin karbon)
-
Satu lagi berada di bagian rantai samping
Ikatan rangkap ini sangat reaktif saat bertemu dengan oksigen. Namun, ikatan rangkap dalam struktur siklik-lah yang paling berperan dalam reaksi cepat yang menyebabkan semburan api. Ketika kulit jeruk dipencet, limonin tersebar dalam bentuk aerosol halus. Begitu mengenai api, senyawa ini terbakar dengan cepat, menciptakan semburan yang tampak dramatis.