LED adalah jenis dioda yang paling terlihat, yang memancarkan bandwidth yang cukup sempit dari cahaya tampak pada panjang gelombang warna yang berbeda, cahaya infra merah yang tak terlihat untuk kontrol jarak jauh atau cahaya jenis laser saat arus maju melewatinya. LED pada dasarnya hanyalah tipe dioda khusus karena memiliki karakteristik listrik yang sangat mirip dengan dioda PN junction. Ini berarti bahwa LED akan melewati arus ke arah maju namun menghalangi arus dalam arah sebaliknya.
Dioda pemancar cahaya dibuat dari lapisan yang sangat tipis dari bahan semikonduktor. Saat bias maju, sebuah LED akan memancarkan cahaya berwarna pada panjang gelombang spektral tertentu. Ketika dioda bias maju, elektron dari pita konduksi semikonduktor bergabung kembali dengan lubang dari pita valensi yang melepaskan energi yang cukup untuk menghasilkan foton yang memancarkan cahaya monokromatik (warna tunggal). Karena lapisan tipis ini sejumlah foton yang masuk akal dapat meninggalkan persimpangan dan memancarkan produksi yang menghasilkan cahaya berwarna.
Gambar 1 Konstruksi LED
Kemudian kita dapat mengatakan bahwa ketika dioperasikan dalam arah bias maju LED adalah perangkat semikonduktor yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.
Gambar 2 Karakteristik I-V LED
Baca Juga:
- Dioda: Cara Kerja, Karakteristik, dan Aplikasinya
- Dioda Zener: Cara Kerja, Karakteristik, dan Aplikasinya
- Photo Dioda: Karakteristik, Cara Kerja dan Aplikasinya
- Transistor: Jenis, Cara Kerja, dan Aplikasinya
- Integrated Circuit (IC)
- Thermistor: Karakteristik, Cara Kerja, dan Aplikasinya
- Thermokopel: Karakteristik, Cara Kerja, dan Aplikasinya
- Variable Reluctance Sensors
- Hall Effect Sensor
- MAP Sensor
Setiyo, M. (2017) Listrik & Elektronika Dasar Otomotif (Basic Automotive Electricity and Electronics). Edited by A. Burhanudin. Magelang: UNIMMA Press.
[…] Light Emitting Diode (LED) […]
[…] Light Emitting Diode (LED) […]
[…] Light Emitting Diode (LED) […]