Pada photo dioda, arus listrik mengalir bila diberikan cahaya pada permukaan PN junction surface dimana anode dihubungkan dengan tegangan (+) dan cathode (-) dengan nilai tegangan tertentu. Dan bila tingkat cahaya dirubah, arus listrik berubah sesuai dengan banyaknya cahaya. Pembatas potensi listrik dibuat dalam permukaan PN junction dan menjadi lebih besar bila tegangan yang diberikan dibalik kemudian menjadi isolator.
Bila cahaya diberikan pada permukaan PN junction, perubahan terjadi pada permukaan junction. Secara spontan elektron dan hole diaktifkan oleh energi cahaya cukup lama dari luar, dengan positive (+) ion pada sisi N dan negative (-) ion pada sisi P. Hole dan elektron bebas dipisahkan dari gerakan spontan ion-ion kemudian arus listrik tersebut mengalir. Dioda tersebut digunakan pada sirkuit perubahan cahaya. Dimana bila tegangan yang diberikan tetap konstan, arus listrik mengalir pada sirkuit sesuai dengan kekuatan cahaya yang diterima oleh element.
Penggunaan photo dioda pada saklar lampu otomatis
Baca Juga:
- Dioda: Cara Kerja, Karakteristik, dan Aplikasinya
- Dioda Zener: Cara Kerja, Karakteristik, dan Aplikasinya
- Light Emitting Diode (LED)
- Transistor: Jenis, Cara Kerja, dan Aplikasinya
- Integrated Circuit (IC)
- Thermistor: Karakteristik, Cara Kerja, dan Aplikasinya
- Thermokopel: Karakteristik, Cara Kerja, dan Aplikasinya
- Variable Reluctance Sensors
- Hall Effect Sensor
- MAP Sensor
Referensi
Setiyo, M. (2017) Listrik & Elektronika Dasar Otomotif (Basic Automotive Electricity and Electronics). Edited by A. Burhanudin. Magelang: UNIMMA Press.
[…] Photo Dioda: Karakteristik, Cara Kerja dan Aplikasinya […]
[…] Cara Kerja, Karakteristik, dan Aplikasinya Photo Dioda: Karakteristik, Cara Kerja dan Aplikasinya 1 […]