Sabtu (30/08/2025) menjadi momen istimewa bagi Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Dalam rangkaian perayaan Dies Natalis ke-61, UNIMMA mengukuhkan Guru Besar baru, Prof. Heni Setyowati Esti Rahayu, M.Kep.

Saya berkesempatan mendampingi langsung Prof. Heni pada hari penting ini. Beliau menyampaikan orasi ilmiah berjudul Terapi Komplementer dalam Mengatasi Masalah Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia, sebuah bidang yang sangat relevan dengan keilmuan beliau, yaitu keperawatan maternitas. Saya menyampaikan harapan agar keilmuan Prof. Heni dapat memperkuat keperawatan di UNIMMA sekaligus memberi manfaat luas bagi bangsa dan negara.

Yang membuat saya pribadi terharu, Prof. Heni dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada saya dan Dr. Zulfikar Bagus Pambuko, sampai-sampai beliau menyebut kami berdua sebagai sosok langka. Beliau menyebut bahwa proses pengusulan jabatan fungsional guru besar terasa lebih ringan karena motivasi, inspirasi, dan bantuan yang kami berikan. Tentu ucapan itu membuat saya bangga sekaligus rendah hati, karena sejatinya pencapaian ini adalah hasil kerja keras beliau sendiri.

Selain pengukuhan, Dies Natalis kali ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan berprestasi. Saya pun mendapatkan apresiasi sebagai salah satu World’s Top 2% Scientist 2024 yang diumumkan oleh John P. Leonard dari Stanford University.

Rangkaian acara ini menjadi refleksi sekaligus energi baru bagi UNIMMA. Semoga dari kampus tercinta ini lahir semakin banyak profesor dan ilmuwan yang mampu memberi dampak nyata, tidak hanya bagi UNIMMA, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yuk, Ikuti Media Sosial Kami!
Dapatkan informasi terbaru, inspirasi, dan berbagai kegiatan menarik lainnya dengan mengikuti akun resmi kami di media sosial.

 

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak digital ya..