Di Excel, setiap formula harus dimulai dengan tanda sama dengan (=). Jika tidak diawali dengan tanda sama dengan, Excel tidak akan melakukan perhitungan dan hanya akan menampilkan apa yang diketik. Sebagai contoh (Gambar 1) untuk menjumlahkan 1200 bus, 1300 taksi, dan 1800 mobil pribadi, pada dapat dilakukan dengan menambahkan nilai B2, B3 dan B4 dan letakkan total-nya dalam B6.
Dalam B6, masukkan formula:
=B2+B3+B4
Gambar 1. Contoh penggunaan formula penjumlahan
Kemudian, setelah formula diketik tekan Enter untuk mendapatkan hasilnya. Jika Anda tidak menekan Enter atau tidak mengklik tanda centang kecil di atas kolom A (lihat Gambar 2), tidak ada yang akan terjadi. Setelah tekan Enter, Excel akan melakukan perhitungan dengan hasil yang ditampilkan seperti ditunjukkan pada Gambar 3 sebagai berikut.
Gambar 2. Mengekskusi formula dengan mengklik tanda centang
Gambar 3. Contoh hasil penjumlahan dengan formula
Selain penambahan, bisa juga digunakan untuk seluruh operasi perhitungan matematika seperti pengurangan, perkalian, pembagian, akar, dan pangkat, yang bekerja dengan cara yang sama (Operasi dan symbol disajikan pada Tabel 1). Formula juga dapat berupa persamaan matematika yang kompleks, yang terdiri dari beberapa operasi matematika, misalnya untuk menghitung volume silinder.
Tabel 1. Operator formula pada Excel
| Operasi | Simbol |
| Penambahan | + |
| Pengurangan | – |
| Perkalian | * |
| Pembagian | / |
| Pangkat | ^ (contoh:B5^2 adalah nilai B5 yang dikuadratkan) |
| Akar | SQRT (B5) digunakan untuk mencari akar dari angka pada B5 |
| Lebih dari | > |
| Kurang dari | < |
| Lebih dari atau sama dengan | >= |
| Kurang dari atau sama dengan | <= |
| Menggabungkan | & |
Latihan 1
Sebuah mesin 1 silinder memiliki diameter silinder 52 mm dan panjang langkah piston 53 mm. Hitung volume silinder tersebut dengan Excel menggunakan rumus
Vs=π/4∙D2∙S, dan π=3.14
Jawaban benar, Vs=112,499.92 mm3
Original source: Excel Untuk Mahasiswa Teknik Otomotif