News

BIMTEK Proposal Penelitian dan Penulisan Artikel Ilmiah di Universitas Muhammadiyah Palopo

24
×

BIMTEK Proposal Penelitian dan Penulisan Artikel Ilmiah di Universitas Muhammadiyah Palopo

Share this article

Palopo 14-15 November 2025 – Saya berkesempatan mengisi rangkaian bimbingan teknis (BIMTEK) di Universitas Muhammadiyah Palopo, sebuah kegiatan yang berlangsung penuh antusias dan menjadi wadah penting bagi para dosen untuk memperkuat kapasitas penelitian dan publikasi ilmiah. Sambutan hangat serta semangat peserta di UM Palopo menjadikan dua hari pelatihan ini berjalan intens, produktif, dan sarat diskusi mendalam. Acara dibuka langsung oleh Rektor UM Palopo, Prof. Dr. H. Suhardi Manwar Dres., M.M., C.I.K.,A. Dalam Sambutannya. Prof Suhardi menekankan pentingnya ekosistem penelitian bagi sivitas akademika UM Palopo.

Hari Pertama: Penguatan Strategi Penyusunan Proposal Penelitian

Pada hari pertama, saya membawakan materi tentang strategi penyusunan proposal penelitian yang kompetitif sebagaimana juga diberikan di Banyuwangi. Sesi dimulai dengan refleksi mengenai berbagai penyebab umum mengapa proposal penelitian gagal, baik pada tahap administrasi maupun substansi. Peserta diajak memahami secara mendalam pentingnya membaca panduan hibah secara utuh, mengenali karakteristik tiap skema pendanaan, serta menyesuaikannya dengan rekam jejak pengusul.

Diskusi kemudian mengalir pada teknik merumuskan masalah penelitian dengan menunjukkan adanya “kegaduhan ilmiah”, yaitu kebutuhan nyata yang teridentifikasi dari kajian literatur terbaru. Di bagian ini, banyak peserta yang mengajukan pertanyaan mengenai cara membangun state of the art yang kuat, mengalir, dan tidak sekadar menjadi katalog penelitian terdahulu. Saya menekankan pentingnya menutup bagian tersebut dengan menunjukkan gap penelitian yang logis dan mengarahkan pembaca pada kebaruan gagasan yang ditawarkan.

Selanjutnya, peserta diajak memahami bagaimana menyusun roadmap penelitian yang meyakinkan, yang memuat rekam jejak pengusul, keterkaitan riset yang sudah dilakukan, rencana riset yang sedang diusulkan, dan arah kelanjutan penelitian di masa mendatang. Pembahasan kemudian dilanjutkan dengan teknik menyusun metode yang akurat, indikator capaian yang jelas, serta penyusunan RAB yang akuntabel dan sesuai dengan SBM–SBK. Hari pertama ditutup dengan diskusi panjang mengenai cara mempermudah reviewer agar dapat menilai proposal dengan cepat melalui struktur tulisan yang rapi, runut, dan argumentatif.

Hari Kedua: Penyiapan Manuskrip untuk Jurnal Bereputasi

Hari kedua difokuskan pada topik yang sangat diminati para dosen, yaitu penulisan artikel ilmiah untuk jurnal bereputasi. Saya mengawali sesi dengan mengajak peserta memahami bahwa menulis artikel bukan sekadar menyampaikan data, tetapi merupakan proses membangun identitas keilmuan. Sebuah artikel harus memberi kontribusi nyata pada perkembangan ilmu pengetahuan dan menghadirkan kebaruan yang jelas, dengan penyajian yang enak dibaca serta enak dilihat.

Pembahasan kemudian bergerak pada struktur IMRaD dan bagaimana penerapannya bukan hanya sebagai format, tetapi sebagai cara berpikir ilmiah. Saya menguraikan bagaimana pendahuluan harus mampu mengantarkan pembaca menuju fokus riset, bagaimana metode disusun secara lengkap agar dapat direplikasi, serta bagaimana hasil dan diskusi harus membangun argumen ilmiah yang saling berkait melalui pendekatan deduktif dan induktif. Pada bagian ini, peserta banyak bertanya mengenai cara menarasikan kontribusi, mengaitkan temuan dengan prior findings, serta membangun logika ilmiah yang kuat.

Sesi dilanjutkan dengan pembahasan jurnal bereputasi dan ciri-ciri jurnal predator. Saya menunjukkan bagaimana sebuah jurnal dapat dikenali dari transparansi editorial, rekam jejak indeksasi, praktik pengelolaan naskah, serta kualitas artikel yang diterbitkannya. Peserta juga diajak memahami berbagai alasan umum artikel ditolak, mulai dari kebaruan yang lemah, penyajian yang kurang baik, penggunaan bahasa yang tidak tepat, hingga kurangnya koherensi argumen.

Menjelang akhir sesi, saya menyampaikan sembilan langkah menyusun artikel yang akuntabel, mulai dari memvisualisasikan temuan melalui gambar atau tabel, membangun pembahasan yang kuat, menyusun judul dan abstrak, hingga menyiapkan cover letter dan melakukan pre-submission checklist. Banyak peserta yang membawa draft manuskrip mereka dan meminta masukan langsung, sehingga suasana diskusi menjadi sangat aplikatif dan berorientasi solusi.

Dua hari BIMTEK ini menunjukkan komitmen kuat UM Palopo dalam meningkatkan kualitas riset dan publikasi ilmiah. Antusiasme peserta yang tinggi, diskusi yang kritis, serta keterbukaan untuk belajar menjadikan kegiatan ini sangat berkesan. Semoga semakin banyak artikel dan proposal penelitian dari UM Palopo yang lolos pendanaan dan terbit di jurnal bereputasi pada tahun-tahun mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *