Pada 16 Juni 2025, saya berkesempatan mengunjungi powerhouse PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro) Pagaruyung 1 di Kabupaten kendal, sebuah pembangkit berskala kecil yang mengandalkan kekuatan aliran air sungai sebagai sumber energi. Di lokasi ini, terdapat dua unit turbin, masing-masing dengan kapasitas 2,2 megawatt, yang menjadi andalan dalam menyuplai listrik bersih dan ramah lingkungan.

Salah satu teknisi, Mas Dwi, menjelaskan bahwa masing-masing unit dikendalikan melalui LCU (Local Control Unit), sebuah sistem kontrol lokal yang memastikan proses dari masuknya air hingga keluarnya energi listrik berjalan dengan aman dan efisien. Setelah energi dihasilkan oleh turbin dan generator, daya listrik tersebut diteruskan ke sistem switch gear untuk distribusi lebih lanjut. Pada hari itu, hanya satu unit yang beroperasi, sementara satu lainnya berada dalam kondisi siaga.

Komponen penting lainnya adalah katup utama otomatis yang dikendalikan oleh bandul. Ketika tekanan air sudah setara di kedua sisi, katup akan terbuka secara perlahan dan otomatis—sebuah mekanisme yang dirancang untuk menghindari efek water hammer yang dapat merusak sistem turbin jika tekanan air berubah secara tiba-tiba. Untuk menstabilkan tekanan sebelum itu, air terlebih dahulu dialirkan melalui jalur bypass kecil.

Teknologi ini bukan hanya menunjukkan kecanggihan rekayasa sistem kontrol dan tekanan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana energi dapat dihasilkan tanpa merusak alam. PLTMH tidak membendung sungai, tidak mengubah ekosistem, dan tidak menghasilkan emisi. Seluruh air yang digunakan untuk memutar turbin, sepenuhnya dikembalikan ke sungai dalam kondisi semula. Berbeda dengan PLTA besar yang sering kali membutuhkan bendungan dan memiliki risiko terhadap ekosistem, PLTMH bersifat lestari dan nyaris tanpa dampak negatif terhadap lingkungan. Ini adalah solusi konkret menuju energi berkelanjutan.

Pembangunan PLTMH Pagaruyung melibatkan kolaborasi lintas bidang—dari teknik mesin, elektro, sipil, hingga lingkungan. Inilah wujud nyata bahwa kerja sama antardisiplin ilmu teknik mampu menghadirkan inovasi yang berdampak langsung pada ketahanan energi negeri.

@mujisetiyo_

Hanya dengan membelokkan aliran sungai, PLTMH menghasilkan listrik yang bersih. Pembangkit Listrik Mini atau Mikro Hidro memanfaatkan energi kinetik air yang mengalir melalui penstock untuk memutarkan turbin dan turbin memutarkan generator. Listrik bersih untuk Indonesia yang lebih baik. PLTMH Pageruyung 1 dibangun oleh PT Cahaya Senesta Energi (PT CSE). #plta #listrikuntuksemua #pltmh #ebt #plta #turbin #listrikuntukkehidupanyanglebihbaik #energiterbarukan

♬ original sound – Muji Setiyo – Muji Setiyo

Semoga ke depan, lebih banyak daerah di Indonesia mengembangkan pembangkit serupa. Potensi aliran sungai yang belum tergarap bisa menjadi sumber energi baru yang bersih, efisien, dan berkelanjutan. Mari kita dorong hadirnya lebih banyak pembangkit energi hijau seperti PLTMH Pagaruyung 1.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yuk, Ikuti Media Sosial Kami!
Dapatkan informasi terbaru, inspirasi, dan berbagai kegiatan menarik lainnya dengan mengikuti akun resmi kami di media sosial.

 

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak digital ya..