Menulis karya ilmiah tidak hanya soal gagasan yang cemerlang, tetapi juga soal ketelitian dalam hal kebahasaan. Banyak penulis yang tidak sadar telah membuat kesalahan kecil, padahal hal-hal “sepele” seperti ini sering menjadi perhatian editor dan reviewer jurnal. Berikut beberapa contoh kesalahan kebahasaan yang patut diwaspadai:

@mujisetiyo_

Jangan cuma fokus ke isi, tapi lupa bahasa! Artikel ilmiah bukan cuma soal data dan teori tata bahasa yang buruk bisa bikin pesanmu gagal tersampaikan. Yuk, perhatikan kebahasaan sebelum submit!” #tipsmenulis #ArtikelIlmiah #AcademicWriting #TipsMenulis #BahasaItuPenting

♬ original sound – Muji Setiyo – Muji Setiyo

1. Spasi yang Tidak Perlu pada Judul
Contoh: Pengaruh medan magnet pada struktur bahan bakar : Sebuah review.
Kesalahan terletak pada adanya spasi sebelum tanda titik dua. Seharusnya, tanda baca titik langsung menempel pada kata sebelumnya tanpa spasi, yaitu Pengaruh medan magnet pada struktur bahan bakar: Sebuah review.

2. Penulisan Derajat Celcius
Contoh: Temperatur tubuh pasien terukur 5 derajat celcius.
Kesalahan terjadi saat menulis simbol derajat. Banyak yang keliru mengetik angka nol superskrip (⁰) secara manual. Cara yang benar adalah menggunakan simbol ° melalui menu “Insert Symbol,” sehingga tertulis 5 °C dan bukan 5 ⁰C.

3. Penulisan Simbol Kimia
Contoh: Mesin itu mengeluarkan emisi CO2 yang cukup tinggi.
Kesalahan ada pada angka 2 yang seharusnya ditulis sebagai subskrip. Penulisan benar adalah CO₂ agar sesuai dengan kaidah ilmiah.

4. Angka yang Harus Ditulis dengan Huruf
Contoh: 5 sendok garam dimasukkan ke dalam semangkuk kuah sayur.
Dalam penulisan ilmiah atau populer, angka di awal kalimat sebaiknya ditulis dengan huruf. Sehingga kalimat yang benar adalah: Lima sendok garam dimasukkan ke dalam semangkuk kuah sayur.

5. Penulisan Singkatan (Acronym)
Contoh: CNG (Compress Natural Gas) diperoleh dari kerak bumi.
Kesalahan terjadi pada urutan penulisan. Penulisan yang benar adalah menyebutkan kepanjangan terlebih dahulu, lalu singkatan di dalam tanda kurung: Compressed Natural Gas (CNG). Selain itu, cukup tulis kepanjangan sekali di awal, dan gunakan singkatan untuk penyebutan berikutnya.

Kesalahan-kesalahan kecil ini sering luput dari perhatian penulis. Namun, bagi editor dan reviewer, detail seperti ini mencerminkan kualitas dan ketelitian sebuah karya ilmiah. Oleh sebab itu, selalu periksa ulang tulisan sebelum dikirimkan agar terhindar dari kekeliruan kebahasaan yang tampak sepele tetapi berdampak besar.

Semoga bermanfaat bagi siapa saja yang sedang menulis karya ilmiah atau artikel profesional!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yuk, Ikuti Media Sosial Kami!
Dapatkan informasi terbaru, inspirasi, dan berbagai kegiatan menarik lainnya dengan mengikuti akun resmi kami di media sosial.

 

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak digital ya..