Mensubmit manuskrip adalah pekerjaan pertama dari sebuah proses penerbitan manuskrip. Sebuah jurnal umumnya meminta penulis untuk melakukan penyerahan manuskrip secara online submission menggunakan journal system. Namun demikian, ada beberapa jurnal yang memperbolehkan penulis mengirim manuskrip melalui email. Perlu diingat bahwa manuskrip dikirim tidak sendiri, namun harus menyertakan sebuah surat pengantar (cover letter) dan persetujuan penyerahan/penerbitan manuskrip (copyright transfer form). Bagi penulis pemula, langkah ini menghadirkan sensasi tersendiri. Beberapa jurnal mensyaratkan penggunaan email institusi saat mengisikan metadata atau pada saat melakukan register. Beberapa jurnal lainnya juga meminta penulis untuk menominasikan nama-nama yang akan diminta sebagai reviewer, atau sebaliknya, nama-nama yang tidak diinginkan untuk mereview. Bab ini akan menjelaskan bagaimana proses penyerahan manuskrip, menanggapi komentar reviewer, sampai dengan mengelola sebuah accepted manuscript.

Surat lamaran (cover letter) yang disertakan saat penyerahan manuskrip adalah kesempatan penulis untuk melobi editor. Surat itu bukan hanya sekedar formalitas dan harus ditulis dengan hati-hati sama seperti saat menulis manuskrip. Karena itu perlu meluangkan waktu untuk menulis cover letter yang koheren dan persuasif. Beberapa jurnal membutuhkan informasi yang mendalam/spesifik berkaitan dengan isi manuskrip yang disubmit. Namun, ada beberapa jurnal yang telah menyediakan sebuah template sederhana yang bisa diisi oleh penulis, atau beberapa jurnal juga menyediakan kolom cover letter untuk dituliskan langsung pada journal system.

Surat pengantar yang baik berisi penjelasan kepada editor mengapa mereka harus mempublikasikan manuskrip anda. Yang utama dijelaskan adalah pentingnya dan kebaruan temuan dan hubungannya dengan cakupan isi jurnal.

Secara umum, isi sebuah cover letter adalah sebagai berikut:

  1. Menguraikan judul artikel  untuk dipublikasikan di jurnal yang dimaksud.
  2. Menjelaskan alasan mengapa hasil penelitan anda penting dan relevan dengan ruang lingkup jurnal.
  3. Menjelaskanlatar belakang permasalahan riset dan pertanyaan riset yang hendak dijawab.
  4. Menjelaskan hasil, temuan, dan kesimpulan secara keseluruhan.
  5. Pernyataan bahwa artikel yang diajukan belum dipublikasikan dan juga tidak dalam pertimbangan publikasi di jurnal lain.
  6. Pernyataan bahwa semua penulis mengetahui dan menyetujui untuk dipublikasikan di jurnal tersebut.

Selanjutnya, struktur umum sebuah cover letter adalah sebagi berikut:

  1. Bagian awal: jika diketahui, tulis nama editordan alamat editor, serta tanggal pengiriman manuskrip yang dikirim.
  2. Paragraf pertama: sertakan judul manuskripdan jenisnya (misal: original research paper, review articles, dll). Kemudian, jelaskan secara singkat latar belakang penelitian, pertanyaan yang akan dijawab, dan mengapa melakukan penelitian ini.
  3. Paragraf kedua: penulis harus menjelaskan secara ringkas apa yang telah dilakukan, temuan utama dan mengapa itu penting.
  4. Paragraf ketiga: Penulis harus menunjukkan mengapa pembaca akan tertarik pada pekerjaan itu.
  5. Bagian akhir, kalimat penutup seperti “Kind regards” atau “Thank you” dan yang sejenisnya, yang diteruskan dengan tanda tangan semua penulis atau yang mewakili, nama, gelar akademik, institusi dan alamat surat menyurat.

Contoh cover letter 1:

Cover Letter

Contoh cover letter 2:

Cover letter

Contoh cover letter 3:

Unduh template cover letter disini

Original source: Teknik menyusun manuskrip dan publikasi ilmiah internasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *