Dalam dunia akademik dan riset, istilah jenis penelitian dan metode penelitian sering membingungkan, terutama bagi mahasiswa atau peneliti pemula. Kedua konsep ini memiliki peran yang berbeda, namun saling terkait, dalam memastikan penelitian yang dilakukan valid dan bermanfaat. Berdasarkan pengalaman saya, memahami perbedaan ini adalah langkah awal penting sebelum memulai penelitian.
Jenis Penelitian: Menentukan Arah dan Tujuan
Jenis penelitian merujuk pada kategori besar atau klasifikasi penelitian berdasarkan tujuan dan output yang ingin dicapai. Tiga kategori utama yang umum digunakan adalah:
- Penelitian dasar (basic research)
Penelitian ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan manusia tanpa fokus langsung pada aplikasi praktis. Misalnya, penelitian tentang sifat material baru atau mekanisme fisiologis tertentu yang belum diketahui. Hasilnya mungkin tidak langsung diaplikasikan, tetapi menambah landasan ilmiah bagi penelitian lain di masa depan. - Penelitian terapan (applied research)
Penelitian ini diarahkan untuk memecahkan masalah tertentu dan hasilnya dapat langsung diterapkan di lapangan. Contohnya, pengembangan metode irigasi baru untuk meningkatkan hasil pertanian atau studi tentang strategi pengurangan polusi di kota besar. - Penelitian pengembangan (development research)
Fokus penelitian ini adalah menciptakan produk, model, atau metode baru yang siap digunakan. Misalnya, pengembangan prototipe alat pengolah limbah menjadi energi atau aplikasi mobile untuk pendidikan. Penelitian ini biasanya menggabungkan penelitian dasar dan terapan untuk menghasilkan inovasi yang konkret.
Dengan memahami jenis penelitian, peneliti dapat menentukan arah penelitian dan output yang diharapkan, sehingga penelitian lebih terfokus dan sesuai tujuan.
Metode Penelitian: Menentukan Cara dan Proses
Sementara itu, metode penelitian adalah pendekatan sistematis dan terstruktur yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode penelitian menjawab pertanyaan: Bagaimana penelitian ini akan dilakukan? Bagaimana data dikumpulkan, dianalisis, dan dievaluasi?
Beberapa hal yang termasuk dalam metode penelitian antara lain:
- Pendekatan penelitian: kualitatif, kuantitatif, atau kombinasi (mixed methods).
- Teknik pengumpulan data: survei, eksperimen, wawancara, observasi, atau studi dokumentasi.
- Tahapan penelitian: mulai dari perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengumpulan dan analisis data, hingga interpretasi hasil.
Metode penelitian memastikan penelitian berjalan sistematis, sehingga hasilnya valid, reliabel, dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan metode yang tepat, hipotesis dapat diuji secara ilmiah dan tujuan penelitian tercapai.
Hubungan antara Jenis dan Metode Penelitian
Walaupun berbeda, jenis penelitian dan metode penelitian saling terkait. Jenis penelitian menentukan apa yang ingin dicapai, sedangkan metode penelitian menjelaskan bagaimana cara mencapainya. Misalnya, jika jenis penelitian adalah penelitian terapan untuk mengurangi limbah plastik, metode penelitian yang dipilih bisa berupa eksperimen laboratorium, survei industri, atau studi kasus lapangan.
Memahami kedua konsep ini membantu peneliti dalam (1) menentukan fokus penelitian yang jelas; (2) memilih metode yang tepat sesuai tujuan; dan (3) menghasilkan penelitian yang relevan, sistematis, dan bermanfaat bagi masyarakat maupun dunia akademik.
Secara ringkas, jenis penelitian berkaitan dengan tujuan dan kategori penelitian, sedangkan metode penelitian adalah strategi rinci untuk mencapai tujuan tersebut. Memahami perbedaan dan hubungan keduanya adalah kunci untuk merancang penelitian yang sukses, valid, dan berdampak nyata.